Istilah strategi dan
pendekatan pembelajaran sering digunakan khususnya dalam dunia pendidikan.
A.
Pendekatan pembelajaran
Menurut
pengalaman memang jarang ada buku sumber
yang memberikan definisi istilah tersebut. Satu-satunya sumber yang dapat
dijumpai yaitu pendekatan pembelajaran adalah sagala (2009:68), dinyatakan
bahwa “ pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru
dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu instruksional
tertentu”. Definisi ini mungkin dianggap terlalu umum sehingga kemudian oleh
sagala langsung diikuti oleh penjelasan “ Pendekatan pembelajaran merupakan
merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran, apakah guru akan
menjelaskan suatu pengajaran dengan materi bidang studi yang sudah tersusun
dalam urutan tertentu, atau dengan menggunakan materi yang terkait satu dengan
yang lainnyadalam tingkat pendalaman yang berbeda, atau bahkan merupakan materi
yang dalam satu kesatuan multi disiplin ilmu”. Merangkum berbagai pendapat para
ahli yang tersirat definisi pendekatan pembelajaran adalah “latar pedagogis dan
psikologis yang dilandasi filosofi pendidikan tertentu yang dipilih agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai atau dapat didekati secara optimal”.
v Ada
berbagai macam pendekatan pembelajaran :
1.
Pendekatan konsep
2.
Pendekatan ketrampilan proses
3.
Pendekatan deduktif dan induktif
4.
Pendekatan CBSA
5.
Pendekatan Inkuiri
6.
Pendekatan STM (Sains, Teknologi, Masyarakat)
atau Pendekatan Salingtemas( Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat)
7.
Pendekatan Ekspositori
8.
Pendekatan Konstekstual
B.
Strategi pembelajaran
Konsep
ini paling jarang dibahas, sementara itu juga belum terdapat kesepakatan pada
sejumlah sumber tentang contoh-contoh strategi pembelajaran. Tidak hanya kurang
dibahas, bahkan istilah strategi pembelajaran sendiri tidak banyak yang
mendefinisikannya. Suyono dan Hariyanto (2011) mendefinisikan strategi
pembelajaran sebagai “ rangkaian kegiatan terkait dengan pengelolaan siswa,
pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar, dan penilaian untuk
mencapai tujuan pembelajaran.” Dengan sudut pandang yang cenderung melakukan generalisasi,
Marsh (2005) hanya mengklasifikasikan strategi pembelajaran menjadi dua, yaitu
strategi berpusat pada guru (teacher-centered
strategy) dan strategi berpusat pada siswa ( student-centered strategy).
0 komentar:
Post a Comment