Tuesday, January 19, 2016


Istilah strategi dan pendekatan pembelajaran sering digunakan khususnya dalam dunia pendidikan.
A.    Pendekatan pembelajaran
Menurut pengalaman memang jarang ada  buku sumber yang memberikan definisi istilah tersebut. Satu-satunya sumber yang dapat dijumpai yaitu pendekatan pembelajaran adalah sagala (2009:68), dinyatakan bahwa “ pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu instruksional tertentu”. Definisi ini mungkin dianggap terlalu umum sehingga kemudian oleh sagala langsung diikuti oleh penjelasan “ Pendekatan pembelajaran merupakan merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran, apakah guru akan menjelaskan suatu pengajaran dengan materi bidang studi yang sudah tersusun dalam urutan tertentu, atau dengan menggunakan materi yang terkait satu dengan yang lainnyadalam tingkat pendalaman yang berbeda, atau bahkan merupakan materi yang dalam satu kesatuan multi disiplin ilmu”. Merangkum berbagai pendapat para ahli yang tersirat definisi pendekatan pembelajaran adalah “latar pedagogis dan psikologis yang dilandasi filosofi pendidikan tertentu yang dipilih agar tujuan pembelajaran dapat tercapai atau dapat didekati secara optimal”.

v  Ada berbagai macam pendekatan pembelajaran :
1.      Pendekatan konsep
2.      Pendekatan ketrampilan proses
3.      Pendekatan deduktif dan induktif
4.      Pendekatan CBSA
5.      Pendekatan Inkuiri
6.      Pendekatan STM (Sains, Teknologi, Masyarakat) atau Pendekatan Salingtemas( Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat)
7.      Pendekatan Ekspositori
8.      Pendekatan Konstekstual

B.     Strategi pembelajaran

Konsep ini paling jarang dibahas, sementara itu juga belum terdapat kesepakatan pada sejumlah sumber tentang contoh-contoh strategi pembelajaran. Tidak hanya kurang dibahas, bahkan istilah strategi pembelajaran sendiri tidak banyak yang mendefinisikannya. Suyono dan Hariyanto (2011) mendefinisikan strategi pembelajaran sebagai “ rangkaian kegiatan terkait dengan pengelolaan siswa, pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar, dan penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran.” Dengan sudut pandang yang cenderung melakukan generalisasi, Marsh (2005) hanya mengklasifikasikan strategi pembelajaran menjadi dua, yaitu strategi berpusat pada guru (teacher-centered strategy) dan strategi berpusat pada siswa ( student-centered strategy).

0 komentar:

Post a Comment