Dalam setiap kegiatan sangat dibutuhkan kerjasama atau Team Work agar tujuan dalam kegiatan itu tercapai. tapi terkadang dalam kegiatan / kepanitian ada yang belum mengerti arti team work yang sebenarnya sehingga kegiatan tidak berjalan lancar sesuai rencana yang kita harapkan. sebagai makhluk sosial tentunya manusia senantiasa
memerlukan orang lain dalam hidupnya. Meskipun hidup berkecukupan, kecerdasan yang cukup
dan kekuatan fisik yang cukup, ia akan selalu membutuhkan lingkungan dimana dia
bisa berbagi, saling memberi support
dan bergotong royong. Manusia tidak hanya membutuhkan agama, ilmu
pengetahuan, atau hiburan tetapi juga kebersamaan.
Dalam definisi singkat, teamwork
merupakan serangkaian nilai, sikap dan perilaku dalam sebuah tim. Sehingga
tidak selalu terdiri dari sekumpulan orang dengan gaya, sikap, maupun cara
kerja yang sama. Perbedaan antar tim justru merupakan potensi yang akan membuat
sebuah tim menjadi kreatif dan inovatif. Untuk mencapai kerjasama tim yang
baik perlu ditumbuhkan sikap positif di antara anggota tim. Antara lain
kebiasaan untuk saling mendengarkan sehingga tercipta komunikasi yang baik,
memberikan dukungan kepada anggota tim yang membutuhkan, dan apresisasi
terhadap kontribusi dan pencapaian yang diperoleh dari setiap anggota tim.
Sebuah teamwork akan menjadi penentu mulus tidaknya perjalanan organisasi.
Sebab itu sangat diperlukan adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan
tanggung jawab dalam keorganisasian. Makalah
ini akan membahas definisi teamwork, manfaat
dan fungsi teamwork, jenis teamwork, perbedaan tim kerja dan
kelompok kerja, peranan tim kerja, tahap perkembangan teamwork, dan dimensi dalam tim kerja.
a. Definisi Teamwork
Teamwork bisa diartikan bentuk kerja kelompok dengan
keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target
yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif
dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork
merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai
tujuan bersama.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah
kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Filosofi
teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa
yang saya tidak bisa. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan
bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama
lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork.
Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi
perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya
terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan
dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang
terkadang menyimpan pula perselisihan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari
bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan
berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang
mapan, selain
itu keterampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki oleh anggota
kelompok juga merupakan nilai tambah yang membuat teamwork lebih menguntungkan
jika dibandingkan seorang individu yang cerdas sekalipun.
b. Pelajaran dari teamwork
Hal berharga
yang didapat dari teamwork yaitu Great Greeting (GG). Dengan great greeting
terdapat 4 poin penting yaitu :
1.
Eye
contact yang dapat menimbulkan energi untuk
bekerja sama seperti memiliki kedekatan antar anggota sehingga akan bekerja
lebih nyaman.
2.
Smile
yang dapat mencairkan suasana sehingga dapat membuat
antar anggota mempunyai mood yang baik
3.
Hand
shaking dapat menunjukkan sikap rendah hati
sehingga tidak ada rasa “atasan dan bawahan”
4.
Semangat pagi untuk
menjaga semangat tiap anggota agar tetap dapat bekerja dan mengeluarkan
kemampuannya secara maksimal
Dengan diaplikasikannya
Great Greeting diharapkan dalam sebuah teamwork
akan terjalin suatu ikatan agar dalam bekerja sama dapat berjalan lancar dan
setiap anggota dapat mengeluarkan kemampuan maksimalnya untuk mencapai suatu
tujuan bersama.
c. Prinsip dalam teamwork
Kontribusi
tiap-tiap individu dapat menjadi sebuah kekuatan yang terintegrasi. Individu
dikatakan bekerja sama jika upaya-upaya dari setiap individu tersebut secara
sistematis untuk mencapai tujuan bersama. Ketika berada dalam teamwork, segala
ego pribadi, harus disingkirkan. Saling pengertian terhadap karakter
masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama. Sebuah prinsip
yang harus dipegang yaitu,”yang kuat menguatkan, yang lemah dikuatkan”. Prinsip
tersebut harus dipegang oleh masing-masing anggota dengan maksud agar semua
anggota dapat terangkul menjadi satu, dapat merasakan apa yang dirasakan orang
lain serta dapat memberi solusi bagi suatu permasalahan.
d. Membangun tim yang
efektif
Sekelompok tim
yang efektif bukanlah selalu terdiri
dari sekumpulan orang dengan gaya, sikap, maupun cara kerja yang sama, namun terdiri dari orang-orang yang
ditempatkan pada posisi yang benar-benar sesuai dengan kompetensinya.
1.
Share
values
Dimaksudkan agar bukan hanya ada doktrin dalam suatu
kelompok namun juga ada tempat berbagi, memiliki rasa satu sama lain , meyakini
bahwa “ we can do it” dan menyadari
apa yang dilakukannya “bernilai” bagi dirinya dan kelompoknya.
2.
Team competency
Kompetensi atau kemampuan suatu tim dapat dilatih untuk
meningkatkan kualitas dari tiap anggota agar tujuan bersama dapat tercapai
3.
Synergy
Merupakan bentuk kerjasama win-win yang dihasilkan melalui kolaborasi masing-masing pihak tanpa adanya perasaan kalah. Konsepnya yaitu berorientasi pada hasil dan positif, perspektif beragam mengganti atau melengkapi paradigma, saling bekerjasama dan bertujuan sama, tiap bagian berfungsi optimal serta ingat bahwa yang diinginkan adalah “SUPERTEAM” bukan sekadar “SUPERMAN”.
Merupakan bentuk kerjasama win-win yang dihasilkan melalui kolaborasi masing-masing pihak tanpa adanya perasaan kalah. Konsepnya yaitu berorientasi pada hasil dan positif, perspektif beragam mengganti atau melengkapi paradigma, saling bekerjasama dan bertujuan sama, tiap bagian berfungsi optimal serta ingat bahwa yang diinginkan adalah “SUPERTEAM” bukan sekadar “SUPERMAN”.
4. Conflict management and communication
Konflik yang tidak terseleaikan bisa menghancurkan
tim. Tim yang efektif belajar untuk memberikan feedback yang konstruktif,
asertif, tanpa adanya keinginan untuk balas menyerang sehingga perubahan
positif bisa terjadi. Syarat komunikasi efektif yaitu clear, action dan respect.
5. Leadership
Dalam suatu kelompok dibutuhkan jiwa pemimpin yang
dapat menunjukkan arah keteladanan atau integritas, menggerakkan kemampuan
orang-orang dan membangkitkan kemampuan.tugas pemimpin dalam tim adalah
membangun tim yang bisa CARE, COOPERATED, COMMITED.
0 komentar:
Post a Comment